TwitterTwitter FacebookFacebook FlickrFlickr RSSRSS

Tuesday, April 22, 2014

Sajak Ibu - Wiji Thukul

Ibu pernah mengusirku minggat dari rumah
tetapi menangis ketika aku susah

Ibu tak bisa memejamkan mata
bila adikku tak bisa tidur karena lapar

Ibu akan marah besar
bila kami merebut jatah makan
yang bukan hak kami

Ibuku memberi pelajaran keadilan
dengan kasih sayang
ketabahan Ibuku
mengubah rasa sayur murah
jadi sedap

Ibu menangis ketika aku mendapat susah
Ibu menangis ketika aku bahagia
Ibu menangis ketika adikku mencuri sepeda
Ibu menangis ketika adikku keluar penjara

Ibu adalah hati yang rela menerima
selalu disakiti oleh anak-anaknya
penuh maaf dan ampun
kasih sayang Ibu
adalah kilau sinar kegaiban Tuhan
membangkitkan haru insan
dengan kebajikan

Ibu mengenalkan aku kepada Tuhan
Solo, 1986

Selamat Hari Kartini *maaf...telat*