TwitterTwitter FacebookFacebook FlickrFlickr RSSRSS

Wednesday, March 31, 2010

My Favourite Football Player - Fernando Torres


Fernando William (lahir di Madrid, Spanyol, 20 Maret 1984; umur 26 tahun) adalah pemain sepak bola Spanyol yang mempunyai julukan El Niño ("Bocah Laki"). Posisinya adalah penyerang.

Torres memulai karirnya bersama Atlético Madrid. Bersama Atlético Madrid, Torres bermain sejak tim junior. Dia memulai debut profesionalnya pada 27 Mei 2001 dan mencetak gol pertamanya seminggu kemudian. Pada musim 2003-2004 Torres mencetak 21 gol setelah sebelumnya dianggap sebagai Vicente Calderon muda pada usia 19 tahun. Selama 12 tahun kariernya bersama Atlético, Torres telah mengkoleksi 75 gol dalam 174 penampilan di La Liga. Namun sebelumnya, Torres sempat bermain selama dua musim di Segunda División, bermain sebanyak 40 pertandingan dan torehan 7 gol. Kemudian dia bergabung dengan Liverpool pada Juli 2007 dalam usia 23 tahun, dengan nilai transfer diperkirakan sekitar £20 juta yang memecahkan rekor nilai transfer Liverpool. Torres mencatat sejarah di musim pertamanya bersama Liverpool dengan menjadi pemain pertama yang mencetak lebih dari 20 gol dalam pertandingan liga dalam satu musim sejak Robbie Fowler pada musim 1996-1997.

Dia juga bermain dengan Spanyol dan membuat debutnya bersama tim senior saat pertandingan melawan Portugal pada September 2003. Tujuh bulan kemudian dia mencetak gol pertamanya ke gawang Italia. Torres telah bermain bersama tim nasional Spanyol dalam 3 turnamen besar; Euro 2004, Piala Dunia 2006 dan Euro 2008. Torres gagal mencetak gol untuk tim Spanyol dala Euro 2004, namun dia berhasil mencetak 3 gol dalam Piala Dunia 2006. Torres mencetak satu-satunya gol kemenangan Spanyol dalam partai final Euro 2008 melawan Jerman dengan skor akhir 0-1.

Awal Karir

Fernando Torres, lahir pada 20 Maret 1984, mulai tertarik bermain sepak bola sejak kecil dan bergabung pertama kali bersama Parque 84 ketika berusia 5 tahun. Kakeknya sebenarnya tidak terlalu menyukai sepak bola, namun sangat bangga menjadi suporter Atlético Madrid, dan Torres juga mewarisi menjadi supporter klub dari kota madrid tersebut.

Sebenarnya Torres ingin menjadi penjaga gawang, seperti kakaknya. Namun, ketika berusia tujuh tahun, dia mulai bermain sebagai penyerang dalam Liga indoor besama klub di lingkungannya, Mario’s Holland. Tiga tahun kemudian, ketika berusia 10 tahun, dia mulai bermain dalam sepak bola sebenarnya bersama Rayo 13. Setelah penampilan yang menawan bersama klub barunya, dimana dia mencetak 55 gol, Torres menjadi satu dari tiga pemain Rayo 13 yang mencoba untuk bermain dengan Atlético Madrid. Dia membuat kagum pencari bakat dan saat berusia 11 tahun, dia bergabung bersama klub pada tahun 1995.


Career Honours

Atlético Madrid
Spain
Individual

Love is.....

Friday, March 26, 2010

Mbak Heni di Acara Uya Emang Kuya

(di posting di websitenya mas Aditya Mulya)

Sabtu kemarin gue dan istri nonton acara “Uya Emang Kuya”. Ini adalah acara di mana Uya dengan jailnya menghipnotis orang dan di sana keluar lah kejujuran-kejujuran yang sebaiknya gak banyak orang tau. Biasanya gue annoyed dengan acara ini karena busuk-busuknya orang suka keluar tanpa perlu.

Tapi episode di Sabtu tanggal 6 Maret kemaren sangat menggugah. jadi korban Uya kali ini adalah seorang wanita berumur 35 bernama mbak Heni. Wanita ini sungguh riang dan bordering kocak dan very-very unassumming. Setidaknya sampai dia dihipnotis.

Ketika Mbak Heni ini dihipnotis oleh Uya baru lah ketauan bahwa dia sebenernya sangat sedih dan sangat merasa bersalah.

“Udah nikah belum?”

“Udah.”

“Suaminya mana kok ke sini sendiri?”

“Saya gak punya suami.”

“Lha, katanya udah nikah?”

“Suami saya meninggal.”

“Berapa lama?”

“4 bulan yang lalu.”

“Sakit apa mbak?”

“Sakit jantung.”

“Udah berapa lama?”

“Dari tahun 2002 dia sakit jantung. Jadinya gak bisa kerja. Jadinya saya yang harus kerja support dia dan kedua anak.”

“Masih sedih gak Mbak?”

“Masih. Saya ngerasa bersalah.”

“Lho kenapa?”

“Soalnya saya pernah ngerasa capek banget. Capek banget kerja. Sampe saya doa agar dia diambil aja sama Yang Maha Kuasa. Abisnya saya udah gak kuat sama cobaan ini. Kemudian suami saya kondisi membaik. Tapi kenapa justru pas dia udah membaik malah dia dipanggil berpulang.” Di sini mbak heni nangis. Gue baru nyadar bahwa orang dihipnotis masih bisa nangis.

“Kejadiannya gimana?”

“Kita lagi makan malem. Dia pergi ke dapur dan tiba-tiba aja serangan jantung. Jatuh. Saya teriak-teriak minta tolong. Tapi dia sudah berpulang.”

“Anak-anak gimana?”

“Keliatannya sih baik-baik aja tapi mungkin aja mendem perasaan seperti saya.”

“Kalo mbak hobinya apa?”

“Nyanyi.”

“Ada lagu favorit mbak?”

“Takkan Tergantinya Marcell. ”

“kenapoa?”

“Karena jadi inget suami saya.”

“Coba nyanyi Mbak.”

Kemudian Mbak Heni nyanyi lagu itu. Dan sambil nangis.

“Tangannya kenapa mbak?”

“Kecelakaan motor.”

“Kapan?”

“Dua bulan yang lalu.”

“Kejadiannya gimana?”

“Diserempet Mikorlet terus gak inget lagi.”

“Lha kok gak inget?”

“Soalnya amnesia. Sampe 3 hari.”

“Wah parah dong. Gimana bisa sembuh Mbak?”

“Waktu di rumah sakit, saya ngeliat suami saya. Dia bilang, mamah jangan sakit. Kasian anak-anak gak ada yang ngerawat. Abis itu saya bangun. Rasanya seperti mimpi tapi saya gak yakin itu mimpi atau bukan.”

Abis itu Uya ngebaik-baikin Mbak Heni dan membangunkan dia. Ketika bangun, Mbak Heni cengar-cengir.

“Wah saya diapain Mas? hehehe, hehehe, hehehe.”

Gue gak bisa percaya sama wanita ini. Ketika dia sadar dia memasang muka yang berani dan tenang padahal masa lalu dia dan hati dia penuh dengan cobaan-cobaan yang menghantam kiri-kanan. Di tinggal suami dengan 2 bocah. Cari uang sana-sini pake motor pula. Sampe kecelakaan. Benar-benar wanita yang tegar.

Bagi gue, Mbak Heni adalah manusia-manusia tegar yang lewat di depan mata kita, yang memapas dengan motor di samping mobil kita. Yang berdiri depan mobil kita di sebuah lampu merah. Yang kita papas saat berteduh di kolong jembatan saat hujan. Yang mungkin rebutan baju sama kita saat belanja di sebuah ITC. Yang mungkin menjual laptop di toko sebelah. Mbak Heni adalah 1 dari manusia-manusia tegar yang memasang muka ikhlas dan riang menghadapi hidup. Air mukanya ringan, tidak membebani mereka yang menatap muka itu.

Bagi gue, Mbak Heni membuat gue merasa kecil. Gue gak mungkin bisa seriang itu jika diberi cobaan yang sama. Mbak Heni membuat letih gue hilang. Ribuan orang seperti mbak Heni menerima cobaan yang lebih berat dari gue. Tidak pada tempatnya bagi gue untuk mengeluh, berkeluh kesah atau bahkan menyerah.

Gue coba google mbak Heni ini kemarin, gak ada yang nulis tentang dia sama sekali. Makanya gue tulis posting ini. Untuk Mbak Heni di luar sana, terima kasih ya Mbak. Sosok pribadi Mbak menjadi panutan saya. Terima kasih sudah mau dirinya ditayangkan di TV nasional dan menjadi inspirasi saya dan mungkin orang lain.

Jabat Erat untuk Mbak.


Mencoba menjadi tegar itu susah, tapi mbak heni bisa melakukannya. Dia bisa menutupi semua masalah yang sedang di hadapi dengan senyuman. Gw salut.

Intinya, hidup tetap harus berjalan.

Thursday, March 25, 2010

Base Jam - Bukan Pujangga

*
Aku mungkin bukan pujangga
Aku mungkin tak selalu ada
Ini diriku apa adanya

Aku mungkin bukan pujangga
Aku mungkin tak selalu ada
Ini diriku apa adanya

Mungkin aku bukan pujangga
Yang pandai merangkai kata
Ku tak selalu kirimkan bunga
Untuk ungkapkan hatiku

Mungkin aku takkan pernah
Memberi intan permata
Mungkin aku tak selalu
Ada di dekatmu

Ku ingin kau tahu isi di hatiku
Ku tak akan lelah dengan hati ini
Hingga dunia tak bermentari

Reff:
Satu yang kupinta
Yakini dirimu hati ini milikmu
Semua yang kulakukan untukmu
Lebih dari sebuah kata cinta untukmu

Thursday, March 18, 2010

Kamis, 18 Maret 2010


Barusan gw dapet kiriman choki-choki 3 biji (koreddd, dasar!!).
Sumpah, gw jadi inget cemilan gw dulu waktu masih kecil.
Hahahaha.. Asli, gw inget banget tuh..

Rasanya enak (enak buat di emut), tapi jangan keseringan aja ngemut, kalo gak mau bibirnya jontor permanen.
Harganya murah meriah dan tersedia di warung-warung terdekat dengan kemasan yang cukup menawan hati *apaah sih..?!?*
Dulu yang namanya anak kecil, pasti suka banget kalo di kasih coklat atau permen.
Tapi kalo kebanyakan mengkonsumsi juga pasti ada efek sampingnya *merusak gigi, bikin perut mules,
bikin antrian panjang di WC apalagi kalo kebetulan pada saat itu ada yang mau ke WC juga*.
Kecuali obat kuat yang efeknya ke depan bukan ke samping.

Eh, gw sekarang lagi pengen beli sepatu, baju *buat kerja*, trus.....apa lagi ya..
ooo, iya, baju buat adek gw. Kemaren hari minggu, dia ulang tahun.

Bakalan banyak ngabisin uang tabungan nih.
Ga papa dah..

*tar tolong temenin ya..*