TwitterTwitter FacebookFacebook FlickrFlickr RSSRSS

Thursday, August 28, 2008

NGUPIL

Ngupil adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk membersihkan kotoran yang terdapat pada lubang hidung. Kegiatan ngupil ini biasanya dilakukan dengan menggunakan bantuan jari-jari tangan dan merupakan aktivitas yang tidak bisa dipindahtangankan ke orang lain, karena pastinya orang lain itu akan merasa jijik lantaran tidak merasa memiliki upil tersebut...

Ngomong-ngomong apa sih upil itu? Upil adalah sebentuk kotoran yang terdapat pada lubang hidung yang terjadi akibat proses pernafasan. Udara yang kita hirup tentu tidak semuanya bersih. Pastilah ada debu atau partikel kecil lainnya yang ikut terhirup paru-paru lewat hidung kita.


Tuhan menciptakan alat pernafasan ini begitu sempurna. Ada alat detektor benda-benda asing yang tidak boleh masuk ke dalam rongga paru-paru di dalam dada kita. Ada bulu hidung yang berfungsi sebagai penyaring debu-debu dengan ukuran cukup besar. Jika masih ada yang mampu menerobos pertahanan bulu hidung, maka ada lendir hidung atau ingus yang mencegah partikel debu dengan ukuran mikroskopis agar tidak masuk ke hidung. Wow...


Nah, upil terbentuk dari jeratan ingus yang mampu menangkap banyak partikel debu yang menggumpal dan kemudian mengering sehingga terbentuklah sebuah kerak di dalam lubang hidung. Terkadang karena saking kerasnya upil sehingga susah dikeluarkan dari hidung dan memerlukan tenaga ekstra.


Untuk mengeluarkan upil biasanya menggunakan jari tangan. Kalau saya sendiri biasanya menggunakan jari telunjuk tangan kiri. Hehehe.. Padahal menurut orang dan seperti yang diajarkan semasa kecil dulu, tangan kiri itu tangan yang digunakan untuk yang kotor-kotor saja.
Ini berarti bahwa pada saat saya ngupil otak kanan saya lebih aktif daripada otak kiri. Otak kanan adalah tempat hal-hal yang berkaitan dengan kreativitas, perasaan, emosi, gaya bahasa, imajinasi, dll.

Ini menunjukkan bahwa pada saat ngupil, saya melakukannya dengan penuh kreativitas dan perasaan!! Berimajinasi dimanakah letak upil berada. Pada saat ujung jari telunjuk kiri menyentuh benda yang diduga upil, apalagi saat merasa menemukan upil yang gede dipojokan lubang hidung dan susah dikeluarin, emosi pun meningkat. Dengan menghembuskan udara dari paru-paru dengan keras, berharap si upil tadi dapat terjun bebas dari hidung dengan sendirinya, atau minimal bergeser dan mampu dijangkau telunjuk kiri saya, hehehe....
Nah, saat si upil besar tadi berhasil dikeluarkan, perasaan lega dan enak pun muncul. Hehehehe... Pernah ada yang menulis tentang analogi ngupil dan ML. Yup seperti itulah, keduanya memiliki banyak persamaan, kekekeke......

1. Apakah benar ML (Make Love) itu enak??
= Sensasinya kurang lebih sama ketika kita sedang ngupil..

2. Kenapa perempuan lebih menikmatinya?
= Waktu ngupil, yang kerasa enak kan hidungnya..bukan jarinya..ya kan?

3. Kenapa perempuan benci dan menolak untuk diperkosa??
= Apakah anda senang kalau ada orang asing mengupili hidung anda pake jari dia????!!

4. Kenapa perempuan menolak dan tidak bisa ML jika sedang datang bulan??
= Saat hidung sedang berdarah (mimisan) apakah masi ada gairah / keinginan untuk mengupil??

5. Katanya, semakin banyak sperma laki-laki yang keluar saat orgasme, semakin besar kenikmatannya..Apakah itu benar??
= Semakin besar upil yang didapat saat mengupil, anda semakin puas kan???

6. OK, pertanyaan terakhir.. Kenapa cowo ga suka pakai kondom saat ML ??
= Apakah anda suka ngupil pake sarung tangan??

Sempat berfikiran juga kenapa jarang sekali saya menggunakan jari kelingking untuk mengupil, padahal dari segi ukuran jari kelingking adalah yang paling kecil dari semua jari tangan. Secara logis akan mempermudah kegiatan ngupil, jari kelingking akan lebih leluasa menelusup lubang hidung. Ga mungkin kan ngupil pake jari segede jempol. Kebayang tu susahnya kaya apa.. Haha... Ntahlah, mungkin ngupil adalah bagian dari kebiasaan kita... Hmm, kalau anda ngupil pake jari yang mana dan kapan saat yang paling baik untuk ngupil? Ada pengalaman unik saat ngupil? Misalnya pernah nyoba ngerasain gimana sih rasanya upil itu... Dimana biasanya tempat mendaratkan upil yang sudah berhasil di angkat?? Bawah meja, tembok, di baju.....orang..
(sumber : *http://anangku.blogspot.com/2008/08/ngupil.html)

Wednesday, August 27, 2008

Ramadhan, Ramadan atau Romadhon (bahasa Arab:رمضان) adalah bulan kesembilan dalam penanggalan Hijriyah (sistem penanggalan agama Islam). Sepanjang bulan ini pemeluk agama Islam melakukan serangkaian aktivitas keagamaan termasuk di dalamnya berpuasa, shalat tarawih, peringatan turunnya Al Qur'an, mencari malam Laylatul Qadar, memperbanyak membaca Al Qur'an dan kemudian mengakhirinya dengan membayar zakat fitrah dan rangkaian perayaan Idul Fitri. Kekhususan bulan Ramadhan ini bagi pemeluk agama Islam tergambar pada Al Qur'an pada surat Al Baqarah ayat 185 yang artinya:

bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda. Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu...


ETIMOLOGI

Ramadhan berasal dari akar kata ر م ﺿ , yang berarti panas yang menyengat atau kekeringan, khususnya pada tanah. Bangsa Babylonia yang budayanya pernah sangat dominan di utara Jazirah Arab menggunakan luni-solar calendar (penghitungan tahun berdasarkan bulan dan matahari sekaligus). Bulan ke sembilan selalu jatuh pada musim panas yang sangat menyengat. Sejak pagi hingga petang batu-batu gunung dan pasir gurun terpanggang oleh segatan matahari musim panas yang waktu siangnya lebih panjang daripada waktu malamnya. Di malam hari panas di bebatuan dan pasir sedikir reda, tapi sebelum dingin betul sudah berjumpa dengan pagi hari. Demikian terjadi berulang-ulang, sehingga setelah beberapa pekan terjadi akumulasi panas yang menghanguskan. Hari-hari itu disebut bulan Ramadhan, bulan dengan panas yang menghanguskan.

Setelah umat Islam mengembangkan kalender berbasis bulan, yang rata-rata 11 hari lebih pendek dari kalender berbasis matahari, bulan Ramadhan tak lagi selalu bertepatan dengan musim panas. Orang lebih memahami 'panas'nya Ramadhan secara metaphoric (kiasan). Karena di hari-hari Ramadhan orang berpuasa, tenggorokan terasa panas karena kehausan. Atau, diharapkan dengan ibadah-ibadah Ramadhan maka dosa-dosa terdahulu menjadi hangus terbakar dan seusai Ramadhan orang yang berpuasa tak lagi berdosa. Wallahu `alam.
Dari akar kata tersebut kata Ramadhan digunakan untuk mengindikasikan adanya sensasi panas saat seseorang kehausan. Pendapat lain mengatakan bahwa kata Ramadhan digunakan karena pada bulan itu dosa-dosa dihapuskan oleh perbuatan baik sebagaimana matahari membakar tanah. Namun kata ramadan tidak dapat disamakan artinya dengan ramadhan. Ramadan dalam bahasa arab artinya orang yang sakit mata mau buta. Lebih lanjut lagi hal itu dikiaskan dengan dimanfaatkannya momen Ramadhan oleh para penganut Islam yang serius untuk mencairkan, menata ulang dan memperbaharui kekuatan fisik, spiritual dan tingkah lakunya, sebagaimana panas merepresentasikan sesuatu yang dapat mencairkan materi.


Dari akar kata tersebut kata Ramadhan digunakan untuk mengindikasikan adanya sensasi panas saat seseorang kehausan. Pendapat lain mengatakan bahwa kata Ramadhan digunakan karena pada bulan itu dosa-dosa dihapuskan oleh perbuatan baik sebagaimana matahari membakar tanah. Namun kata ramadan tidak dapat disamakan artinya dengan ramadhan. Ramadan dalam bahasa arab artinya orang yang sakit mata mau buta. Lebih lanjut lagi hal itu dikiaskan dengan dimanfaatkannya momen Ramadhan oleh para penganut Islam yang serius untuk mencairkan, menata ulang dan memperbaharui kekuatan fisik, spiritual dan tingkah lakunya, sebagaimana panas merepresentasikan sesuatu yang dapat mencairkan materi.


Aktifitas Keagamaan

Puasa Ramadhan


Selama bulan Ramadhan, penganut agama Islam akan berpuasa setiap hari sampai Idul Fitri tiba. berpuasa itu adalah akhir dari bulan Ramadhan dirayakan dengan sukacita oleh seluruh muslim di dunia. Pada malam harinya (malam 1 syawal), yang biasa disebut malam kemenangan, mereka akan mengumandangkan takbir bersama-sama. Di Indonesia sendiri ritual ini menjadi tontonan yang menarik karena biasanya para penduduk (yang beragama Islam) akan mengumandangkan takbir sambil berpawai keliling kota dan kampung, terkadang dilengkapi dengan memukul beduk dan menyalakan kembang api.
Esoknya tanggal 1 Syawal, yang dirayakan sebagai hari raya Idul Fitri, baik laki-laki maupun perempuan muslim akan memadati masjid maupun lapangan tempat akan dilakukannya Shalat Ied. Shalat dilakukan dua raka'at kemudian akan diakhiri oleh dua khotbah mengenai Idul Fitri. Perayaan kemudian dilanjutkan dengan acara saling memberi ma'af di antara para muslim, dan sekaligus mengakhiri seluruh rangkaian aktivitas keagamaan khusus yang menyertai Ramadhan.

Shalat tarawih

Pada malam harinya, tepatnya setelah shalat isya, para penganut agama Islam melanjutkan ibadahnya dengan melaksanakan shalat tarawih. Shalat khusus yang hanya dilakukan pada bulan Ramadhan. Shalat tarawih, walaupun dapat dilaksanakan dengan sendiri-sendiri, umumnya dilakukan secara berjama'ah di masjid-masjid. Terkadang sebelum pelaksanaan shalat tarawih pada tepat-tempat tertentu, diadakan ceramah singkat untuk memberkali para jama'ah dalam menunaikan ibadah pada bulan bersangkutan.

Turunnya Al Qur'an

Pada bulan ini di Indonesia, tepatnya pada tanggal 17 Ramadhan, (terdapat perbedaan pendapat para ulama mengenai tanggal pasti turunnya Al Qur'an untuk pertama kalinya[2]) diperingati juga sebagai hari turunnya ayat Al Qur'an (nuzulul qur'an) untuk pertama kalinya oleh sebagian muslim. Pada peristiwa tersebut surat Al Alaq ayat 1 sampai 5 diturunkan pada saat Nabi Muhammad SAW sedang berada di Gua Hira. Peringatan peristiwa ini biasanya dilakukan dengan acara ceramah di masjid-masjid.

Lailatul Qadar

Lailatul Qadar (malam ketetapan), adalah satu malam yang khusus terjadi di bulan Ramadhan. Malam ini dikatakan dalam Al Qur'an pada surat Al Qadar, lebih baik daripada seribu bulan. Saat pasti berlangsungnya malam ini tidak diketahui namun menurut beberapa riwayat, malam ini jatuh pada 10 malam terakhir pada bulan Ramadhan, tepatnya pada salah satu malam ganjil yakni malam ke-21, 23, 25, 27 atau ke-29. Sebagian muslim biasanya berusaha tidak melewatkan malam ini dengan menjaga diri tetap terjaga pada malam-malam terakhir Ramadhan sembari beribadah sepanjang malam.

Umrah

Ibadah umrah jika dilakukan pada bulan ini mempunyai nilai dan pahala yang lebih bila dibandingkan dengan bulan yang lain. Dalam Hadits dikatakan "Umrah di bulan Ramadhan sebanding dengan haji atau haji bersamaku." (HR: Bukhari dan Muslim).

Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah zakat yang dikeluarkan khusus pada bulan Ramadhan atau paling lambat sebelum selesainya shalat ied. Setiap individu muslim yang berkemampuan wajib membayar zakat jenis ini. Besarnya zakat fitrah yang harus dikeluarkan per individu adalah satu sha' makanan pokok di daerah bersangkutan. Jumlah ini bila dikonversikan kira-kira setara dengan 3,1 liter atau 2,176 liter beras. Penerima Zakat secara umum ditetapkan dalam 8 golongan (fakir, miskin, amil, muallaf, hamba sahaya, gharimin, fisabilillah, ibnu sabil) namun menurut beberapa ulama khusus untuk zakat fitrah mesti didahulukan kepada dua golongan pertama yakni fakir dan miskin. Pendapat ini disandarkan dengan alasan bahwa jumlah zakat yang sangat kecil sementara salah satu tujuannya dikeluarkannya zakat fitrah adalah agar para fakir dan miskin dapat ikut merayakan hari raya.

Idul Fitri

Akhir dari bulan Ramadhan dirayakan dengan sukacita oleh seluruh muslim di dunia. Pada malam harinya (malam 1 syawal), yang biasa disebut malam kemenangan, mereka akan mengumandangkan takbir bersama-sama. Di Indonesia sendiri ritual ini menjadi tontonan yang menarik karena biasanya para penduduk (yang beragama Islam) akan mengumandangkan takbir sambil berpawai keliling kota dan kampung, terkadang dilengkapi dengan memukul beduk dan menyalakan kembang api.
Esoknya tanggal 1 Syawal, yang dirayakan sebagai hari raya Idul Fitri, baik laki-laki maupun perempuan muslim akan memadati masjid maupun lapangan tempat akan dilakukannya Shalat Ied. Shalat dilakukan dua raka'at kemudian akan diakhiri oleh dua khotbah mengenai Idul Fitri. Perayaan kemudian dilanjutkan dengan acara saling memberi ma'af di antara para muslim, dan sekaligus mengakhiri seluruh rangkaian aktivitas keagamaan khusus yang menyertai Ramadhan.


Penentuan Awal Ramadhan

Kalender Hijriyah didasarkan pada revolusi bulan mengelilingi bumi dan awal setiap bulan ditetapkan saat terjadinya hilal (bulan sabit). Metode penentuan saat terjadinya hilal yang digunakan saat ini adalah metode penglihatan dengan mata telanjang (dikenal dengan istilah rukyah) serta menggunakan metode perhitungan astronomi (dikenal dengan istilah hisab). Majelis Ulama Indonesia menggunakan kombinasi hisab dan rukyah untuk penentuan hilal. Nahdlatul Ulama (NU) menggunakan metode rukyah sementara Muhammadiyah dan Persatuan Islam menggunakan hisab sebagai sandaran penentuan hilal. Perbedaan metode ini menyebabkan adanya kemungkinan perbedaan hasil penetapan kapan awal dan berakhirnya Ramadhan sebagaimana sempat terjadi pada tahun 1998 (1418 H).

Lain-lain
  • Pada bulan ini pada sebagian daerah di Indonesia, berkembang kebiasaan jalan-jalan sembari menunggu waktu berbuka, di Bandung kebiasaan ini dikenal dengan nama Ngabuburit, di Indramayu dikenal dengan nama Luru Sore (Cari Sore).
  • Di Indonesia umummnya orang berbuka puasa dengan yang manis-manis, padahal hidangan yang mengadung gula tinggi justru akan mengakibatkan dampak yang buruk bagi kesehatan. Hal ini berasal dari kesimpulan yang tergesa-gesa atas sebuah hadits bahwa Rasulullah berbuka puasa dengan kurma. Karena kurma rasanya manis, maka muncul anggapan bahwa berbuka (disunahkan) dengan yang manis-manis. Pada akhirnya kesimpulan ini menjadi waham dan memunculkan budaya berbuka puasa yang keliru di tengah masyarakat.
Peristiwa penting yang terjadi pada Bulan Ramadhan
  1. Perang Badar: 17 Ramadhan 2 AH - Adalah pertempuran pertama yang dilakukan kaum Muslim setelah mereka bermigrasi (hijrah) ke Madinah melawan kaum Quraisy dari Mekkah. Pertempuran berakhir dengan kemenangan pihak Muslim yang berkekuatan 313 orang melawan sekitar 1000 orang dari Mekkah.
  2. Pembunuhan atas Ali bin Abi Thalib: 21 Ramadhan 40 H: Khulafaur Rasyidin keempat dan terakhir, dibunuh oleh seorang Khawarij yang bernama Abdurrahman bin Muljam. Beliau meninggal pada tanggal 23 Ramadhan tahun itu juga. Kematiannya menandai berakhirnya sistem kekhalifahan Islam, dan kemudian dimulai dengan sistem dinasti.
(sumber:*http://id.wikipedia.org/wiki/Ramadhan)

Kiat-Kiat Menyambut Ramadhan

Marhaban ya Ramadhan..

Sudah seharusnya bagi seorang muslim untuk tidak menyia nyiakan apalagi menyepelekan kedatangan bulan Ramadhan, dan sebaliknya seharusya dia termasuk dalam barisan orang yang terdepan dan berlomba lomba dalam emnyambut dan mengisi bulan Ramadhan dengan amalan amalan ketaatan, sebagaimana firman Allah Azza wa Jalla, yang artinya : "Dan pada yang demikian itulah hendaknya orang orang saling berlomba." Al Muthafifin : 26
Maka diantara kiat dan cara yang paling baik dan paling selamat dalam menyambut bulan Ramadhan yang mubarok adalah sebagai berikut :
Pertama : Mengikhlaskan niat pada amalan amalan dalam menyambut dan mengisi bulan Ramadhan dengan semata mata mengharapkan wajah Allah Ta'ala, mengharapkan ganjaran pahala dariNya., sebagaimana firman Nya :

"Tidaklah mereka diperintah melainkan agar beribadah kepada Allah dengan mengikhlaskan agama bagiNya" (Al Bayyinah: 5)

Dan Rasulullah shollAllahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Sesungguhnya setiap amalan tergantung dari niatnya dan setiap orang akan mendapatkan (pahala) dari apa yang dia niatkan. Barangsiapa yang hijrahnya kepada Allah dan RasulNya maka hijrahnya itu adalah untuk Allah dan RasulNya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada dunia agar ia bisa mendapatkannya atau kepada seorang perempuan agar ia dapat menikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa yang ia hijrahkan (HR. Bukhori dan Muslim)

Kedua : Berdoa kepada Allah Azza wa Jalla agar dapat menjemput bulan Ramadhan dalam keadaan sehat wal afiat untuk dapat giat dalam melaksanakan ibadah puasa, sholat (qiyamul lail), membaca Al Qur'an, mentadhaburinya dan Berdzikir.

Ketiga : Bergembira dan merasa senang dengan kedatangan bulan Ramadhan sebagaimana dilakukan oleh Rasulullah ShollAllahu 'alaihi wa sallam dimana beliau ShollAllahu 'alaihi wa sallam berkata kepada para shohabatnya radhiyAllahu 'anhum :

"Bulan Ramadhan telah mendatangi kalian, bulan Ramadhan adalah bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan puasa pada bulan ini. Padanya dibuka pintu pintu surga dan ditutup pintu pintu neraka... (HR. Imam Ahmad)

Keempat : Bertekad serta menyusun rencana dan strategi untuk mendapatkan faidah dari bulan ini.

Kelima : Membulatkan kesungguhan tekad untuk mengisi dan memakmurkan waktu waktunya dengan amalan amalan shalih. Kalau seseorang benar benar memiliki kesungguhan dan kejujuran terhadap Allah, pastilah Allah akan membantunya dalam ketaatan dan memudahkan baginya jalan jalan kebaikan, Allah SubhanaHu wa Ta'ala berfirman :

"Tetapi jikalau mereka benar (imannya) terhadap Allah niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka." (Muhammad 21)

Keenam : Mempersiapkan ilmu dan pemahaman fikih tentang hukum hukum yang berkaitan dengan bulan Ramadhan. Sebab merupakan kewajiban seorang muslim untuk beribadah kepada Allah Ta'ala dengan ilmu dan tidak ada alasan baginya untuk tidak mengetahui akan hal hal yang Allah wajibkan atasnya, dan diantaranya adalah puasa Ramadhan.

Ketujuh : bertekad untuk meninggalkan dosa dosa dan kejahatan dan bertekad untuk bertaubat dengan taubat yang sebenar benarnya dan berlepas diri dari segala dosa serta untuk tidak kembali kepada dosa dan maksiat tersebut. Sebab bulan Ramadhan adalah bulan untuk bertaubat. Allah Ta'ala berfirman : "Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah wahai orang orang yang beriman supaya kamu beruntung" (An Nur 31)

Dan firmanNya : "Katakanlah kepada hamba hambaKu yang melampaui batas pada diri mereka, janganlah kalian putus asa dari rahmat Allah, sesungguhnya Allah akan mengampuni semua dosa." (Az Zumar 53)

Kedelapan : Persiapan rohani dan jiwa dengan membaca buku buku, majalah, berita tabloid agama atau mendengarkan kaset kaset ceramah atau pelajaran dari para ulama ahli sunnah dan dai dai yang mengajak kepada tauhid dan sunnah, yang pada semuanya menjelaskan keutamaan dan hukum hukum puasa sehingga jiwa menjadi siap untuk beramal ketaatan.

Kesembilan : Mempersiapkan sejak dini kebutuhan kebutuhan diri dan keluarga berupa bahan makanan selama Ramadhan maupun untuk Idul Fitri, agar waktu untuk melakukan ibadah dibulan Ramadhan lebih luas dan kegiatanpun lebih terkonsentrasi semaksimal mungkin.

Demikianlah sekilas tentang apa yang dapat dilakukan oleh seorang muslim sebagai persiapan baginya untuk menyambut bulan Ramadhan dan mengisinya dengan amalan malan yang sholih sehingga dia dapat keluar dari bulan Ramadhan nantinya sebagai orang yang sukses, benar benar kembali kepada fitrohnya sebagai orang yang bersih, benar benar suci dari noda noda dan telah menuai pahala yang sangat berlipat ganda.

wAllahu a'lam bish showab, Dari : Majalah An-Nashihah. Vol 07 Th. 1/1425 H. / 2004 M, oleh Abu Tilmidz

sumber: *http://www.mualaf.com/hikmah-dan-kajian/Hikmah/19-hikmah-dan-kajian/426-kiat-kiat-menyambut-ramadhan

Wednesday, August 20, 2008

Iseng banget...

Barusan, td pagi, gw iseng buka FS orang.. Liat ada yg pasang foto yg desain'nya kayak majalah gitu. Pas nyari-nyari, nemu juga situsnya. Gw nyobain, dan hasilnya.... he...he..he..
Jelek banget, sumpah...!! Tapi yah, mo gimana lagi, gw post aja hasilnya.. males gw kalo mau edit lagi, upload lagi, posting lagi..

Lo liat aja deh :



Fake Magazine CoversVote for this MagazineEmail this to peopleNovelty Gift

Tuesday, August 19, 2008

17-an di cicendo (1)

Merdeka...!! Merdeka...!! Merdeka...!!

Udah 17'an lagi nih..
Ini foto waktu ada acara jalan santai di kantor..
Gw kebagian jadi juru foto alias dokumentasi. Yah gak papalah.. secara gw udah sehat ini..
Hasil jepretannya, cukup mengecewakan.. semuanya pada gak fokus ngeliat ke kamera.

Gak tau kenapa..?! Apa gw'nya yg gak bisa ngarahin, atau merekanya yg gak bisa diarahin..
Tapi gak papalah, yg penting misi gw sebagai seorang dokumenter "accomplished".. Ngomong opo?!!

Tuesday, August 05, 2008

Pada kemana nih anak IF'2000?!?

Ada yg minta no.telp anak-anak IF'2000 (YPKP), gak tau masih aktif apa enggak nomernya,
Cobain sendiri kali ya..!

  1. Agus Hidayanto (08164205106)
      • satu lagi, 08996990008
  2. Agus yg ke-2, lupa nama lengkapnya.. temennya Sena (08170290801)
  3. Baidillah (081386869683)
  4. Dator (02291703890)
  5. Desi (08888454550)
  6. Fika (08172314845)
  7. Juned "Bpk Kost" (081572607352)
  8. Neneng "Anjarwati" (081931153644)
      • *nambah : 085224666741
  9. Jenny (0811208037)
  10. Njeli, "Endang jelek sekali" (08562261596)
  11. Panjigong (081533386266, 085275117505)
  12. Pian (0817424423, 02270272882)
  13. Samuel Eto'o (081322135623)
  14. Sandra (081322631304)
  15. Sena (085624081042)
  16. Umang (081573556440, 02270529291)
  17. Wahyu (08174813685)
Selebihnya gw gak tau, itu jg kalo mereka blm ganti nomer hape..
Tar kalo ada yg ganti tolong di ralat...

Mau pindah lagi?!?

PINDAH LAGI NIH KYKNYA...!!

PALING MALES GW...!!